SEJARAH
PEREKONOMIAN KLASIK DI NUSANTARA (KERAJAAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT)
Oleh:
1. Anita
Dyah Ayu R 110731435526
2. Evi Lailatul H 110731435547
3. Gagah Arif 110731435516
4. Zamhari Prasetyo 110731435535
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap
kajian sejarah tidak akan terlepas dari unsur temporal (waktu) dan spasial
(tempat). Secara Temporal sejarah dibagi berdasarkan pembabaka-pembabakan
tersendiri sesuai dengan keunikan-keunikan yang terkandung dalam suatu masa
atau yang biasa di sebut periodisasi sejarah. Secara spasial, sejarah juga tidak bisa terlepas dari hal tersebut,
ada sejarah yang berdasarkan wilayah lokal, nasional, dan wilayah global atau
dunia.
Peristiwa
sejarah yang terjadi dalam lingkup temporal dan spasial banyak macamnya, mulai
dari aspek ekonomi, sosial, hukum, politik, dan budaya. Misalnya saja dari segi ekonomi, kita akan
membahas tentang perekonomian, perdagangan, suatu kajian sejarah yang akan dibahas.
Bahkan ekonomi ini dapat dilihat atau dikaji dalam masa prasejarah sampai waktu
sekarang ini. Disini kita dapat mengambil contoh pada masa kuno (Hindu-Budha),
misalnya saja pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Sriwijaya
merupakan 3 kerajaan terbesar di wilayah Sumatra. Dua kerajaan yang lain adalah
kerajaan Tulang Bawang dan kerajaan Melayu. Kerajaan Srwijaya melewati dua masa
dalam perkembangannya, yaitu, Pada awal pertumbuhannya sebagian penduduknya
hidup bertani dan berpusat di muara sungai Kampar. Dan pada masa pertumbuhannya
Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan Maritim dan Sriwijaya mampu menguasai
tempat perdagangan baik nasional ataupun
Internasional. Juga menguasai jalur perdagangan antara lain pelayaran ke
India.
Sedangkan
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar di Jawa. Struktur
kerajaan ini berbeda dengan sriwijaya, “pusat kerajaan tidak terletak di
pantai, melainkan di daerah pedalaman”(Leirissa, 2012:15). Sehingga sektor
pertanianlah yang kuat (agraris) meskipun perdagangan lautnya juga maju. Disini
perniagaan juga berkembang dengan baik.
Dari
uraian diatas maka “kerajaan-kerajaan Jawa terutama, berdasarkan pertanian,
mempunyai dasar agraris, perdagangan lautnya pun kuat, namun pertanianlah yang
terpenting. Baik di Sumatra maupun di kerajaan-kerajaan Jawa golongan bangsawan
berkuasa sendiri. Kekuasaan serta kekayaan mereka di Sumatra berdasarkan
perniagaan , sedangkan di Jawa berdasarkan pertanian dan perniagaan ”.
Dari
pemaparan diatas menginspirasikan penulis untuk membuat makalah yang berjudul”
Sejarah Perekonomian Klasik di Nusantara (kerajaan Sriwijaya dan Majapahit) ”
1.2. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah letak geografis Kerajaan
Sriwijaya dari sudut pandang ekonomi?
2.
Bagaimanakah sistem perdagangan di
Kerajaan Sriwijaya?
3.
Bagaimanakah sistem perekonomian agraris
Kerajaan Majapahit?
4.
Bagaimanakah Hubungan Ekonomi Kerajaan
Majapahit?
1.3. Tujuan
Dari
rumusan masalah yang disusun kelompok diatas bertujuan untuk mengetahui :
1.
Letak geografis Kerajaan Sriwijaya dari
sudut pandang ekonomi?
2.
Sistem perdagangan di Kerajaan Sriwijaya.
3.
Sistem perekonomian agraris Kerajaan
Majapahit.
4.
Hubungan Ekonomi Kerajaan Majapahit
Selanjutnya Klik Disini
No comments:
Post a Comment